Warga Sumbar Diminta Tidak Terprovokasi
Warga Sumatera Barat di Ranah Minang ataupun di perantauan diminta tidak terprovokasi terkait adanya warga etnis Minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) lalu.
PADANG, KOMPAS -- Warga Sumatera Barat di Ranah Minang ataupun di perantauan diminta tidak terprovokasi terkait adanya warga etnis Minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) lalu. Provokasi akan membuat permasalahan meruncing dan berpotensi memicu konflik yang lebih luas.
Ulama Sumbar Buya Masโoed Abidin, Minggu (29/9/2019), tidak membenarkan mengaitkan isu SARA dengan kerusuhan di Wamena. Dalam kerusuhan itu tidak hanya etnis Minang yang terdampak tapi warga sipil pada umumnya. Sebagian dari mereka tewas, luka-luka dan mengungsi.