logo Kompas.id
UtamaTawaran ”Hadiah” Saat Bencana ...
Iklan

Tawaran ”Hadiah” Saat Bencana Asap di Kalimantan

Saat meliput kebakaran lahan di Kalimantan Tengah, wartawan Kompas, Megandika Wicaksono, dihubungi pejabat sebuah perusahaan perkebunan. ”Mas Dika sukanya olahraga apa? Yuk, kita beli sepeda supaya bisa sepedaan bareng.”

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3-BnvGrMZKTb2h6qhdL1MTEzXqM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fac976977-4bdd-4202-ad82-09fbeb525f23_jpg.jpg
KOMPAS/Megandika Wicaksono

Helikopter Bolkow pengebom air dari BNPB memadamkan air di sebuah lahan yang terletak 6 kilometer di arah barat laut Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (26/9/2014). Selain mengganggu penerbangan beberapa hari lalu, asap juga membuat udara tidak sehat.

”Mas Dika sukanya olahraga apa? Yuk, kita beli sepeda supaya bisa sepedaan bareng.”

Begitulah kalimat tawaran yang masih terngiang dalam benak saya meski sudah terjadi lima tahun silam di salah satu restoran di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ada perasaan cemas, takut, gemas, benci, dan juga muak mengingat kejadian itu, apalagi kini bencana asap itu terulang kembali.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan