logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTiga Selongsong Peluru...
Iklan

Tiga Selongsong Peluru Ditemukan

Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait meningalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Sulawesi Utara. Penyelidikan mendalam di tempat terjadinya perkara dilakukan dengan asistensi langsung dari Mabes Polri.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7YoK4k1mNdi5xTM4ervHHXdDgxE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fc5f56c16-15b2-4de3-ae76-1dfb2a9c220f_jpeg.jpg
KOMPAS/Dokumentasi Polda Sultra

Tim dari kepolisian melakukan penyelidikan mendalam di sekitar lokasi tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo dalam demonstrasi yang berujung bentrok dengan aparat, Sabtu (28/9/2019) pagi. Tiga selongsong peluru ditemukan. Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono memastikan investigasi berlangsung terbuka, cepat, dan tuntas untuk mengetahui pelaku penembakan dan penganiayaan terhadap korban. Sejumlah pihak mengecam tindakan aparat yang represif sehingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

KENDARI, KOMPAS β€” Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Sulawesi Utara. Penyelidikan mendalam di tempat terjadinya perkara dilakukan dengan asistensi langsung dari Mabes Polri. Tiga selongsong peluru ditemukan dalam penyelidikan awal Sabtu ini.

Pantauan Kompas, sejumlah tim dari kepolisian terlihat melakukan pencarian bukti dengan peralatan lengkap di bilangan Jalan Abdullah Silondae, dekat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/9/2019) pagi. Lokasi ini adalah tempat Randi (22) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19) meregang nyawa.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan