logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSenjata Aparat Pengamanan...
Iklan

Senjata Aparat Pengamanan Demonstrasi Diperiksa

Investigasi pengamanan demonstrasi berujung meninggalnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai berlangsung. Tim melakukan pemeriksaan internal, termasuk memeriksa semua senjata yang dipegang aparat.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xsbq399Iy3toJ2B4EkD6fB3e9QM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fcfaa74d9-fd3b-4ee7-b1dd-e466316ec664_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto memberikan keterangan terkait kelanjutan investigasi pengaman demonstrasi berujung meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, di rumah jabatan Gubernur Sultra, Kendari, Sabtu (28/9/2019).

KENDARI, KOMPAS β€” Investigasi pengamanan demonstrasi berujung meninggalnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai berlangsung. Selain telah menemukan tiga selongsong peluru, tim juga melakukan pemeriksaan internal, termasuk memeriksa semua senjata yang dipegang aparat. Pemeriksaan secara menyeluruh diharapkan terbuka dan cermat sehingga mengungkap tuntas pelaku penembakan.

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, selain memeriksa lokasi kejadian, pemeriksaan internal pihak kepolisian pun mulai dilakukan. Senjata aparat dikumpulkan untuk diidentifikasi dan diperiksa. Hal itu juga termasuk untuk mengetahui jumlah amunisi yang dipegang aparat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan