logo Kompas.id
›
Utama›Mansoori, Misi Luar Angkasa...
Iklan

Mansoori, Misi Luar Angkasa Arab, dan Mimpi UEA Bangun Koloni di Mars

Uni Emirat Arab menorehkan sejarah sebagai negara Arab pertama yang berhasil mengirim warganya ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

Oleh
Kris Mada
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uHpSIwG7pSW1jallRGjheOFrcsI=/1024x665/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FEmirates-Astronaut_83368591_1569508140.jpg
(AP PHOTO/KAMRAN JEBREILI)

Video astronot Uni Emirat Arab, Hazzaa al-Mansoori, disiarkan bersamaan dengan proses peluncuran roket Soyuz milik Rusia, Rabu (25/9/2019). Mansoori, salah satu penumpang roket itu, menjadi orang Arab pertama yang akan tinggal di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).

Uni Emirat Arab menorehkan sejarah sebagai negara Arab pertama yang berhasil mengirim warganya ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Hari Rabu (25/9/2019), mantan pilot Angkatan Udara Uni Emirat Arab, Hazzaa al-Mansoori, terbang dan merapat di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Ia menjadi orang Arab pertama yang berkunjung ke laboratorium saintifik raksasa yang mengorbit Bumi.

Mansoori terbang ke ISS dengan menumpang pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz, dari pusat peluncuran pesawat luar angkasa (Kosmodrom) Baikonur, Kazakhstan. Dalam misi penerbangan itu, ia didampingi kosmonaut Rusia, Oleg Skripochka, dan astronot NASA, Jessica Meir. Perjalanan ke ISS membutuhkan waktu sekitar 6 jam.

Editor:
samsulhadi
Bagikan