Kapolda Sultra: Randi Tertembak Peluru Tajam
Korban aksi demonstrasi menyikapi sejumlah rancangan undang-undang yang bermasalah di Kendari, Sulawesi Tenggara, Randi (22), dipastikan meninggal karena luka tembak yang menembus hingga dada kanan.
KENDARI, KOMPAS β Korban aksi demonstrasi menyikapi sejumlah rancangan undang-undang yang bermasalah di Kendari, Sulawesi Tenggara, Randi (22), dipastikan meninggal karena luka tembak di dada kanan. Peluru yang mengenai mahasiswa semester VII Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo itu ternyata merupakan peluru tajam.
βIya benar, itu dari peluru tajam. Namun, kami masih mendalami kejadian ini,β kata Kepala Polda Sultra Brigadir Jenderal (Pol) Iriyanto di Markas Polda Sultra, Jumat (27/9/2019). Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa petugas tidak dilengkapi peluru karet, apalagi peluru tajam.