logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBatam Jadi Titik Rawan...
Iklan

Batam Jadi Titik Rawan Kejahatan Siber

Dua kasus kejahatan siber terungkap dalam seminggu terakhir di Batam, Kepulauan Riau. Para tersangka diketahui berasal dari provinsi lain, bahkan dari luar negeri.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/68qet75j2FQk5FdwgjqJjw63BLs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fa7c212c2-c125-42eb-b252-7fd35c195c14_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Sebanyak 47 warga asing asal China dan Taiwan ditetapkan menjadi tersangka penipuan dan pemerasan di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/9/2019).

BATAM, KOMPAS β€” Dua kasus kejahatan siber terungkap dalam seminggu terakhir di Batam, Kepulauan Riau. Para tersangka diketahui berasal dari provinsi lain, bahkan dari luar negeri. Hal ini menjadi alarm bagi warga untuk meningkatkan literasi digital dalam mencegah tindak penipuan atau pemerasan digital.

Kepala Subdirektorat Penyidikan Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Ian Fidhianto Markos, Kamis (26/9/2019), di Batam, mengatakan, kasus itu adalah penipuan dan pemerasan melalui percakapan video yang terungkap Jumat (20/9). Tersangkanya adalah 47 warga asing asal China dan Taiwan. Selang tiga hari kemudian, polisi kembali mengungkap peretasan sistem internet banking. Kali ini tersangkanya tiga warga asal Sumatera dan Jawa.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan