logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPanggung Persaingan Dunia...
Iklan

Panggung Persaingan Dunia Tanpa Bolt

Dunia atletik kehilangan bintang setelah Usain Bolt pensiun. Namun, bintang-bintang baru akan terus lahir. Kemunculan mereka layak dinanti pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar.

Oleh
Yulia Sapthiani
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/THtByTIjR3d9uWKQPfv7PxIxskk=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fdoha01_1569154285.jpg
AP PHOTO/MARTIN MEISSNER, FILE

Sprinter Jamaika Usain Bolt merayakan suksesnya merebut medali emas nomor 200 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskwa, Rusia, pada arsip foto tertanggal 17 Agustus  2013.  Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar, 27 September ini akan menjadi yang pertama setelah Bolt menyatakan pensiun.

Doha 2019, pada 27 September-6 Oktober 2019, menjadi Kejuaraan Dunia Atletik pertama tanpa Usain Bolt. Tanpa sang bintang, ibu dari semua cabang olahraga ini akan terus berkembang, seperti sebelum Bolt muncul. Namun, tak dapat dipungkiri, atletik akan sulit melahirkan Bolt lainnya meski talenta bertebaran seperti yang akan tampil di Doha, Qatar.

Bolt, pelari Jamaika spesialis lari 100 dan 200 meter, 11 kali menjadi juara dunia dan memegang rekor dunia kedua nomor tersebut (9,58 detik untuk 100 m dan 19,19 detik untuk 200 m) dalam satu dekade terakhir. Prestasi itu dilengkapi delapan medali emas Olimpiade sejak Beijing 2008 hingga Rio de Janeiro 2016.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan