logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJalan Panjang Penyelesaian...
Iklan

Jalan Panjang Penyelesaian Masalah Papua

Negara perlu menciptakan kondisi-kondisi yang adil dan terobosan-terobosan politik yang cerdas untuk membangun kepercayaan masyarakat asli Papua agar semangat rekonsiliasi berdampak positif pada penyelesaian konflik Papu

Oleh
Hipolitus Yolisandry Ringgi Wangge
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pxxSA8y-z-yvwBX7CU6imsRubSw=/1024x574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fca29225c-cb1c-452b-9799-5e7018ef92e3_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Spanduk peserta aksi bertuliskan protes untuk mengadili pelanggar HAM di Papua ditunjukkan saat demonstari mahasiswa Papua di Bandung, Selasa (17/9/2019)

Demonstrasi masyarakat asli Papua yang berlangsung selama dua minggu pada bulan Agustus lalu di sejumlah wilayah, baik di pesisir, lembah, maupun pegunungan, menjadi protes terbesar dalam sejarah Papua sejak menjadi bagian dari Indonesia.

Gelombang demonstrasi ini tidak hanya meluas, tetapi juga berdampak pada kerusuhan yang merenggut nyawa manusia dan kerusakan sejumlah fasilitas publik di Papua dan Papua Barat. Demonstrasi ini dipicu oleh tindakan rasisme sejumlah kelompok masyarakat, aparat keamanan, dan individu terhadap mahasiswa-mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya pada 16-18 Agustus 2019.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan