Iklan
Mencari Peluang dari Industri Batik yang Bergairah
Potensi pasar batik sedang bergairah. Kenyataan ini menyegarkan pelaku industri industri tekstil yang sedang lesu di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS - Di tengah kelesuan industri tekstil dan produk tekstil Indonesia, potensi pasar batik masih terbuka lebar. Potensi ini dapat digapai dengan meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan efisiensi struktur biaya produksi batik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), surplus perdagangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di 2017 mencapai 3,73 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Pada 2018, surplus menyusut hingga 3,2 miliar dolar AS. Pada semester I-2019, surplus tercatat 2,38 miliar dolar AS.