logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJangan Sepelekan Sakit Kepala ...
Iklan

Jangan Sepelekan Sakit Kepala yang Berulang

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/inW1nOowyRrbjKekuUtw_yDljXU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F365ee4ed-6ffa-461a-b146-7e388500dc1c_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

(kiri-kanan) Dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Mardjono Tjahjadi bersama Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Rubiana Nurhayanti dalam acara konferensi pers terkait pemahaman gangguan aneurisma pada otak, Selasa (24/9/2019) di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS – Waspadalah ketika mengalami sakit kepala berulang di bagian yang sama dan terasa berdenyut. Kondisi ini bisa menjadi gejala aneurisma otak atau pelebaran pada dinding pembuluh darah di otak. Jika tidak segera ditangani, gangguan ini bisa menyebabkan stroke pendarahan yang berakibat pada kecacatan hingga kematian.

Di Indonesia, belum ada data pasti terkait jumlah penderita aneurisma. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 1 dari 100 orang memiliki aneurisma otak. Gangguan ini lebih banyak diderita oleh perempuan dan paling banyak muncul pada usia 40-60 tahun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan