logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSetelah Tak Terdengar Selama...
Iklan

Setelah Tak Terdengar Selama 52 Tahun, Hari Maritim Nasional Kembali Dirayakan

Setelah 52 tahun tidak terdengar gaungnya, Hari Maritim Nasional kembali dirayakan pada Senin (23/9/2019) di Komplek Candi Pulau Sawah, Sitiung, Dharmasraya, Sumatera Barat.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KqMLrmFo0yY1CD9AcpcnT9LYNV0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FDSC09207_1569234400.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Peserta Karnaval Arung Pamalayu mengarungi Batang Hari dengan perahu dari jembatan kabel menuju Komplek Candi Pulau Sawah, Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin (23/9/2019). Karnaval Arung Pamalayu diadakan sebagai acara peringatan Hari Maritim Nasional ke-55.

DHARMASRAYA, KOMPAS-Setelah 52 tahun tidak terdengar gaungnya, Hari Maritim Nasional kembali dirayakan pada Senin (23/9/2019). Hari peringatan yang ditetapkan Presiden Soekarno pada 23 September 1964 itu dihelat di Komplek Candi Pulau Sawah, Sitiung, Dharmasraya, Sumatera Barat.

Peringatan itu diawali Karnaval Arung Pamalayu. Puluhan perahu mengarungi Batang Hari sekitar 25 menit dari jembatan kabel menuju Komplek Candi Pulau Sawah. Parade perahu itu menjadi simbol penggunaan Batang Hari sebagai urat nadi transportasi dan jalur perdagangan masa lalu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan