logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembangunan Infrastruktur...
Iklan

Pembangunan Infrastruktur Mitigasi Banjir di Bandung Terus Digenjot

Pembangunan infrastruktur penampung air di aliran beberapa sungai di kawasan timur Kota Bandung digenjot menjelang musim hujan tahun ini. Tujuannya untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TOMdnw6CfLdKi103j3vgq_uXoik=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F2a1ca0b8-a509-4319-b1cc-22ec5a92cd77_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas melintasi dua kolam di Wetland (taman rawa) Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Senin (23/9/2019). Kawasan ini terdiri atas 18 kolam dengan daya tampung total 5.000 meter kubik dari aliran Sungai Ciloa yang mengalir ke ara Bandung timur.

BANDUNG, KOMPAS β€” Pembangunan infrastruktur penampung air di aliran beberapa sungai di kawasan timur Kota Bandung digenjot menjelang musim hujan tahun ini. Tujuannya sebagai langkah antisipasi banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut, terutama di kawasan Gedebage.

Infrastruktur penampungan air di kawasan timur Bandung terdiri dari kolam retensi di Jalan SOR GBLA berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kecamatan Gedebage. Kolam retensi ini dibangun seluas 8.000 meter persegi sebagai infrastruktur penampungan air dari Sungai Cinambo.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan