Langkah Penanganan bagi Penyintas Asap di Jambi Belum Ideal
Langkah penanganan bagi penyintas asap di Jambi belum ideal. Beberapa hal yang harus diperbaiki seperti penyediaan rumah aman hingga jaminan keamanan aktivitas penyintas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190921_121301SILO.jpg){kind=logo}
Sari (36) menemani putrinya, Aisyah (4), yang terbaring lemah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Jambi, Sabtu (21/9/2019). Aisyah mengalami diare dan konjungtivitis alias iritasi mata akibat paparan asap kebakaran hutan dan lahan yang luas melanda wilayah tempat tinggal mereka di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
JAMBI, KOMPAS — Langkah penanganan bagi penyintas asap di Jambi belum ideal. Beberapa hal yang harus diperbaiki seperti penyediaan rumah aman hingga jaminan keamanan aktivitas penyintas.
Pemerintah telah mengalokasikan sejumlah tempat sebagai rumah singgah yang digadang-gadang aman dari asap, tetapi kondisinya masih jauh dari layak. Di Jambi, dua rumah aman (safe house) disiapkan Kementerian Sosial bagi penyintas asap. Letak rumah itu ada di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Alyatama serta Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil.