logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSejak Kabut Asap Parah...
Iklan

Sejak Kabut Asap Parah Permintaan Masker Melonjak

Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut di Kalimantan Barat hingga Jumat (20/9/2019) belum teratasi. Hal itu memicu melonjaknya permintaan masyarakat terhadap masker untuk melindungi diri secara mandiri

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zHM2GMVjGIVy3UEO-LNMsFgasPY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FIMG_0275_1568974834.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Kabut asap pekat masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (20/9/2019).

PONTIANAK, KOMPAS – Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut di Kalimantan Barat hingga Jumat (20/9/2019) belum teratasi. Hal itu memicu melonjaknya permintaan masyarakat terhadap masker untuk melindungi diri secara mandiri dari ancaman penyakit yang dipicu kabut asap yang tidak berkesudahan.

Upik Maulani, apoteker Apotek Century Kapuas Farma Gajah Mada Pontianak, Jumat (20/9/2019), menuturkan, beberapa pekan terakhir sejak kabut asap parah permintaan masyarakat terhadap masker meningkat. Masyarakat lebih banyak mencari model N 95.

Editor:
agnespandia
Bagikan