logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPolemik Menahun di Lahan...
Iklan

Polemik Menahun di Lahan Bantaran

Peliknya lahan proyek kerap mengganjal kelancaran proyek pemerintah. Tidak terkecuali proyek vital yang ada di Ibu Kota.

Oleh
Aditya Diveranta
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0ZYK7GjSpdexOWGyeQ9K_iao6Ns=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FDIV5200_1568986218.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Lahan bantaran Sungai Ciliwung di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2019). Sebagian lahan di bantaran ini diokupasi oleh perumahan warga.

Deretan rumah di Jalan Sensus II Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur seperti pemukiman lain. Bangunannya dibuat permanen berimpitan satu sama lain. Lokasinya berada di lahan sempit, mirip dengan sebagian besar permukiman di Ibu Kota.

Sekitar 200 meter dari sana, terdapat proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Jumat (20/9/2019) siang itu, pekerja sedang menyelesaikan proyek sodetan sebagai bagian dari upaya penanganan banjir. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2015 menyebut sebagian besar rumah di Bidaracina berstatus lahan milik provinsi serta sejumlah korporasi, yakni PT Pertamina Patra Niaga dan PT Jiwasraya (Kompas, 7/1/2015).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan