logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGanggu Habitat Orangutan, PLTA...
Iklan

Ganggu Habitat Orangutan, PLTA Batang Toru Diminta Dihentikan

Aktivis Centre for Orangutan Protection meminta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru, di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dihentikan sementara. Proyek itu mengancam kelestarian orangutan Tapanuli.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b4mnORrYferC8K6O09IiTNiwVnE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F76f9713a-0744-45ef-8256-ce6fe9cc2273_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Aktivis dari Centre for Orangutan Protection menggelar aksi selamatkan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) dari pembangunan PLTA Batang Toru, di Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (20/9/2019).

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Aktivis dari Centre for Orangutan Protection meminta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru, di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dihentikan sementara. Pembangunan itu dinilai mengancam kelestarian orangutan Tapanuli. Mereka ingin kajian mendalam untuk menjamin spesies itu tidak punah.

Hal tersebut diungkapkan sejumlah aktivis Centre for Orangutan Protection (COP) usai menggelar aksi, di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/9/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan