PBB Kucurkan Dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana di Sulteng
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengucurkan dana 28 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 394 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F05811c22-9f1a-4fcc-a3be-447af507c39f_jpg.jpg){kind=logo}
Suasana di dalam salah satu ruang kelas SD Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten, Sigi, Sulteng, Selasa (17/8/2019). Sekolah tersebut akan dibangun ulang oleh PBB. Saat ini, siswa belajar di sekolah semipermanen.
SIGI, KOMPAS — Perserikatan Bangsa-Bangsa mengucurkan dana 28 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 394 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah. Bantuan itu bakal difokuskan untuk membangun sektor publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Hampir setahun lalu, gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala. Tak kurang dari 4.000 orang meninggal dan hilang, serta 80.000 rumah hilang, rusak berat, sedang, dan ringan. Tahun ini, program fokus pada validasi data, perencanaan, dan desain. Kegiatan fisik diharapkan sudah berjalan awal 2020.