logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengajar Sejarah Perlu Kreatif...
Iklan

Mengajar Sejarah Perlu Kreatif dan Inovatif

Pelajaran Sejarah kerap dianggap murid sebagai mata pelajaran yang membosankan. Masalah tersebut dapat teratasi jika guru dapat menyampaikan materi yang diajarkan secara kreatif dan inovatif.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XRvEyGepO2dJ9-c7UcpkgCInp1w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fb0f5e710-8bcf-4b42-a57d-4bb8f93b2039_jpeg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Dialog pendidikan pada kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan (Inti Bangsa) 2019 di Ambon, Maluku, Selasa (17/9/2019). Acara ini diadakan agar guru Sejarah dapat membagikan pengetahuannya kepada siswa secara kreatif dan inovatif.

AMBON, KOMPAS β€” Pelajaran Sejarah sering dianggap murid sebagai mata pelajaran yang membosankan. Masalah tersebut dapat teratasi jika guru dapat menyampaikan materi yang diajarkan secara kreatif dan inovatif agar murid menjadi tertarik untuk mengikuti pelajaran sejarah.

Dosen Sejarah Universitas Negeri Jakarta Humaidi mengatakan, istilah pelajaran Sejarah adalah pelajaran yang membosankan dan penuh hafalan sering diutarakan. Padahal, pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan