logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBOPI Minta Perlombaan Lari...
Iklan

BOPI Minta Perlombaan Lari Jarak Jauh Ditata Lebih Baik

Penyelenggara lomba lari jarak jauh diharapkan memperbaiki pengelolaan ajang dengan lebih baik untuk mengantisipasi jatuh korban jiwa.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kPyMb6e9LT8nzhKIMj9_9wQqMi8=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fb5141a78-45b1-4d98-9a55-de1146f66f29_jpg.jpg
Kompas/Iwan Setiyawan

Para pelari Maybank Marathon Bali 2019 melintas di area kebun bunga di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (8/9/2019). Sekitar 11.600 peserta mengikuti lomba lari yang dibagi dalam tiga kategori, yakni 10 kilometer, setengah maraton, dan maraton (42,195 kilometer).

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Olahraga Profesional Indonesia atau BOPI meminta agar perlombaan lari jarak jauh yang kian marak di Tanah Air dikelola lebih baik. Hal itu guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa lebih banyak seperti yang terjadi di sejumlah perlombaan lari jarak jauh beberapa tahun terakhir.

Karena rentetan korban meninggal dari ajang lari itu, BOPI memanggil pihak PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan penyelenggara sejumlah perlombaan lari di Indonesia, Run ID, ke Kantor BOPI di Kompleks Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera, Wakil Kepala Bidang Organisasi PB PASI Umaryono, dan Direktur Run ID Bertha Gani.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan