logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPenasihat Sang Presiden
Iklan

Penasihat Sang Presiden

Oleh
A Tomy Trinugroho
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HFXgLdCnJPEPYdFldFd6sXd__uA=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FFILES-US-VENEZUELA-POLITICS-TRUMP_82972797_1568562554.jpg
PHOTO BY SERGEI GAPON / AFP

Foto bertanggal 29 Agustus 2019 ini memperlihatkan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menjawab pertanyaan wartawan di Minsk, Belarus. Ia dipecat Presiden Donald Trump, 10 September 2019. Bolton mengatakan, dirinya mengajukan pengunduran diri, bukan diberhentikan.

Di dalam negara yang menganut sistem presidensial seperti Amerika Serikat dan Indonesia, seorang presiden memegang kekuasaan sangat besar. Dengan mandat yang diterimanya lewat pemilihan presiden, ia menentukan banyak hal, mulai dari hitam putihnya kebijakan luar negeri hingga bagaimana wajah kehidupan ekonomi bangsanya. Memang ada lembaga legislatif yang menjadi โ€partnerโ€, yang sewaktu-waktu bisa memberi perimbangan terhadap beberapa kebijakan presiden, tetapi tetap saja sebagian besar arah perjalanan negara diwarnai Sang Presiden.

Dalam bekerja, presiden dibantu para menteri. Biasanya ada pula sekelompok penasihat yang tak henti-hentinya memasok sang presiden dengan informasi dan analisis. Namun, semua ini tetap tak mengurangi posisi presiden sebagai pengambil keputusan akhir.

Editor:
samsulhadi
Bagikan