logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บUdara Sumbar Semakin Buruk,...
Iklan

Udara Sumbar Semakin Buruk, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

Kualitas udara di Sumatera Barat dalam empat hari belakangan semakin memburuk akibat kiriman asap kebakaran hutan dan lahan di provinsi tetangga. Warga pun diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Oleh
YOLA SASTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t_sI8VcJ1ICGH5lgo0bmMXHdgOk=/1024x765/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-13-at-15.58.31_1568365347.jpeg
BMKG

Titik panas di wilayah Sumatera dan Kalimantan berdasarkan laporan BMKG pada Kamis, (13/9/2019) pukul 06.00.

PADANG, KOMPAS -- Kualitas udara di Sumatera Barat dalam empat hari belakangan semakin memburuk akibat kiriman asap kebakaran hutan dan lahan di provinsi tetangga. Warga pun diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan atau menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Sumbar Siti Aisyah di Padang, Jumat (13/9/2019), mengatakan, konsentrasi PM 10 dan PM 2,5 terus meningkat. Biasanya nilai rata-rata masing-masing PM 10 dan PM 2,5 di Padang hanya 25-30 mikrogram per meter kubik (ยตg/m3). Pagi ini, nilai PM 10 dan PM 2,5 sudah mencapai 96 ยตg/m3 dan 83 ยตg/m3.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan