logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTerang Jejak Sang Pendobrak
Iklan

Terang Jejak Sang Pendobrak

Di Bandung, Bacharuddin Jusuf Habibie punya jejak romantis sekaligus fantastis. Gula-gula masa remaja, karya yang bakal dikenang hingga sosok yang ramah dermawan terpatri erat di kota kembang.

Oleh
Machradin Wahyudi Ritonga/SamuelOktora/Tatang Mulyana Sinaga)
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h3YPlIFa8ZI2VtnMeQ6arSTZ5eY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FPesawat-N-250-karya-Presiden-ketiga_82965089_1568304437.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pesawat N-250 karya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie disimpan di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9), pukul 18.05.

Di Bandung, Bacharuddin Jusuf Habibie punya jejak romantis sekaligus fantastis. Gula-gula masa remaja, karya yang bakal dikenang hingga sosok yang ramah dermawan terpatri erat di kota kembang.

Pesawat itu masih tersimpan rapi di hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI), Kota Bandung, Jawa Barat. Warnanya masih terang. Putih di bagian atas dan biru di sisi bawah. Pada bagian depan badan pesawat terdapat tulisan Gatotkaca. Pesawat dengan kapasitas 50 penumpang itu merupakan purwarupa pertama dari N-250 yang terbang perdana pada 10 Agustus 1995.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan