logo Kompas.id
UtamaPerangai Ilmiah untuk...
Iklan

Perangai Ilmiah untuk Menangkal Hoaks

Peningkatan literasi masyarakat harus diikuti dengan pembangunan perangai ilmiah. Karakter ini dibutuhkan agar masyarakat selalu mengecek fakta sehingga bisa menangkal hoaks dan berita palsu.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8dqLt3Z3PXEzaf7tQAMLm9HAzO0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fb6eb3e1d-0907-4581-9831-2d35c104233b_jpg.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pengunjung memanfaatkan kotak literasi cerdas (kolecer) yang berisi ratusan buku berbagai judul di Taman Ekspresi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/8/2019). Kolecer berupaya mendekatkan buku kepada masyarakat sehingga mendorong tingkat literasi. Data UNESCO menunjukkan, indeks minat baca warga Indonesia 0,001. Jadi, dari 1.000 orang, hanya 1 orang yang punya minat baca bagus. World Most Literate Nations mencatat, tingkat literasi Indonesia ada di peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti.

JAKARTA, KOMPAS — Peningkatan literasi masyarakat harus diikuti dengan pembangunan perangai ilmiah. Karakter ini dibutuhkan agar masyarakat selalu mengecek fakta sehingga bisa menangkal hoaks dan berita palsu, yang dapat mengganggu kehidupan berbangsa.

Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Berry Juliandi, di Jakarta, Rabu (11/9/2019), mengatakan, literasi yang baik dan perangai ilmiah ini bisa dibentuk melalui iklim riset yang baik. Dia menyampaikan hal ini terkait Hari Literasi Internasional pekan lalu.

Editor:
yovitaarika
Bagikan