logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHengkangnya Otak Kebijakan...
Iklan

Hengkangnya Otak Kebijakan Agresif AS

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N4q8L--5OHU0xyF9hu8GSpf6mbk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FUS-HUNGARY-POLITICS-TRUMP-ORBAN-diplomacy_78479660_1558512367.jpg
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

Penasihat keamanan AS John Bolton (kanan) mendengarkan Presiden AS Donald Trump saat memberi keterangan pers di Gedung Putih, 13 Mei 2019.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump merupakan presiden pertama AS yang saat menjabat menginjakkan kakinya di Korea Utara dan berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di sisi utara zona demiliterisasi Korea, Minggu (30/6/2019). Namun, pada saat yang sama, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton justru berada di Mongolia.

Meski mendapat undangan dari Trump untuk hadir di Korea Utara, ia tetap ke Mongolia. Jarak 1.930 kilometer yang terpaut antara Korea Utara dan Mongolia seakan menjadi petunjuk hubungan Trump dan Bolton yang tidak akur. Bolton seperti terasing dari para pembantu Trump lainnya. Ia memilih absen pada momen bersejarah dalam upaya negosiasi damai dan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Editor:
samsulhadi
Bagikan