logo Kompas.id
UtamaFondasi Pop Inggris buat ”Anak...
Iklan

Fondasi Pop Inggris buat ”Anak Indies”

Pada suatu masa, istilah ”anak indies” pernah jadi fenomena di kota-kota besar Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bandung. Itu sebutan untuk para penyuka band-band pop atau rock yang berasal dari Inggris Raya.

Oleh
Herlambang Jaluardi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IAlEFHqPFJBevL5vERpr1bllXIQ=/1024x630/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190910hei-11_1568115944.jpg
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Band rock Primal Scream tampil pada hari kedua perhelatan Soundrenaline 2019 di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Minggu (8/9/2019). Band yang dibentuk pada 1982 di Glasgow, Skotlandia, ini memberikan pengaruh pada perkembangan musik pop dan rock, juga pada genre elektronika.

Pada suatu masa, istilah ”anak indies” pernah jadi fenomena di kota-kota besar Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bandung. Itu sebutan untuk para penyuka band-band pop atau rock yang berasal dari Inggris Raya. Pada festival tahunan Soundrenaline 2019 di Bali akhir pekan lalu, dua pionirnya, Suede dan Primal Scream, menjadi penampil utama.

”Gue masih gemetaran ini, habis ketemu langsung dan foto bareng Bobby (Gillespie). Nggak nyangka bisa ketemu sama orang yang berpengaruh di musik gue,” kata Dipha Barus, Minggu (8/9/2019), di arena festival di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Kabupaten Badung, Bali. Bobby adalah vokalis band Primal Scream, yang ia dirikan di Glasgow, Skotlandia, pada 1982.

Editor:
budisuwarna
Bagikan