logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPak Presiden, Dengarkanlah...
Iklan

Pak Presiden, Dengarkanlah Orang-orang Baik yang Menolak Pelemahan KPK

Presiden Joko Widodo belum menentukan sikap, apakah menolak revisi UU KPK atau setuju dengan rencana DPR itu. Sementara masyarakat sipil mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, hingga pemuka agama menolak revisi UU KPK.

Oleh
Khaerudin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dam8T5_OUnUr-rc61qqeHTejkxY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190909_ENGLISH-PELEMAHAN-KPK_C_web_1568035901.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pegiat antikorupsi bersama pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar aksi #SaveKPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap upaya-upaya pelemahan pemberantasan korupsi, salah satunya dengan rencana revisi UU KPK.

Presiden Joko Widodo belum kunjung menentukan sikap. Apakah menolak revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau setuju dengan DPR mengubah aturan soal lembaga antirasuah tersebut. Sementara masyarakat sipil mulai dari akademisi berbagai perguruan tinggi, tokoh masyarakat, hingga pemuka agama sudah tegas menyatakan menolak revisi UU KPK.

Apakah Presiden Jokowi akan mendengarkan suara jernih orang-orang baik dari kalangan masyarakat sipil atau mengikuti keinginan politisi DPR yang ingin memereteli kewenangan KPK. Ini bisa dianggap sebagai upaya pelemahan pemberantasan korupsi. Rakyat Indonesia kini menantikan sikap tegas pemimpinnya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan