logo Kompas.id
UtamaMewaspadai Kusta pada Anak
Iklan

Mewaspadai Kusta pada Anak

Oleh
SUSANTI AGUSTINA S.
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M2ERyWGYN0alFeb8qHTB38dWDGM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F31503279-7C9E-4EE4-A98A-A047FCDD3DDF_1567950539.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Staf dari Litbang Kesehatan Papua tengah memeriks anak-anak di Kampung Daikot, Distrik Joutu, Kabupaten Asmat, Rabu (14/8). Penderita kusta dan terduga kusta di kampung ini di atas 50 persen.

Kusta mengancam anak-anak, terutama yang tinggal di negeri tropis dan subtropis. Parahnya, mereka termasuk paling rentan terhadap bakteri ”Mycobacterium leprae”, penyebab kusta. Rendahnya pemahaman akan risiko bakteri dan penanganannya kerap membuat anak cacat. Padahal, kondisi cacat akibat kusta bisa dihindari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan program eliminasi kusta tahun 2000 di mana 118 dari 122 negara mendapat status eliminasi. Kenyataannya, jumlah penderita kusta masih tinggi dan banyak kasus baru dilaporkan setiap tahun. Bahkan, mereka yang terkena dampak tak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Editor:
Bagikan