logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊLahan Telantar dan Konflik...
Iklan

Lahan Telantar dan Konflik Jadi Sumber Kebakaran Lahan

Kebakaran yang tahun ini telah menghanguskan lebih dari 18.000 hektar di wilayah Jambi paling banyak terjadi di areal konflik dan telantar. Pencegahan dan penegakan hukum semestinya diperkuat sejak dini.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0Wrcor8Vgcm3jeSYlkyiztKnmfg=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190906ITAfSILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petugas dan aparat gabungan berjuang memadamkan kebakaran yang merambat luas di areal PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi (ATGA), Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis (5/9/2019) sore. Petugas kerap kewalahan menghadapi pergerakan angin yang tinggi dan puting beliung kerap muncul serta melemparkan api ke lokasi-lokasi sekitarnya.

JAMBI, KOMPAS β€” Kebakaran yang tahun ini telah menghanguskan lebih dari 18.000 hektar di wilayah Jambi paling banyak terjadi di areal konflik dan telantar. Pencegahan dan penegakan hukum semestinya diperkuat sejak dini.

Komandan Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan (Satgas Karhutla) Provinsi Jambi Kolonel Arh Elphis Rudy, Rabu (11/9/2019), mengatakan, dirinya mendapati sebagian besar lahan terbakar di Jambi merupakan areal telantar dan berkonflik. Dalam kondisi minim pengamanan, lahan-lahan itu menjadi target berbagai aktivitas liar, seperti perambahan dan pembalakan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan