logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHabibie, ICMI dan Kualitas...
Iklan

Habibie, ICMI dan Kualitas Intelektual Muslim

Bicara tentang Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia, tidak lepas dari sosok Bacharuddin Jusuf Habibie. hingga akhir hayatnya Habibie menjadi inspirasi cendekiawan muslim.

Oleh
Andy Riza Hidayat
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N1UydL_QDHuJeUZCwPgCt6AzS6Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190911_ENGLISH-OBITUARI_E_web_1568217559.jpg
KOMPAS/JB SURATNO

Presiden BJ Habibie didampingi Mensesneg Akbar Tandjung dan Menkop Adi Sasono hari Jumat (12/6) mengadakan inspeksi mendadak ke Pasar Pusat Perdagangan Beras, Cipinang, dan Pasar Jatinegara. Kompas/JB Suratno (RAT)

Sosok almarhum Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie tidak lepas dari perannya saat memimpin Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI). Cendekiawan muslim yang melakukan simposium di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur sepakat memilih Habibie sebagai formatur tunggal organisasi itu, Jumat (7/12/1990). Pemilihan ini mengantarkan Habibie menjadi Ketua Umum ICMI periode pertama.

Kehadiran ICMI menjadi babak baru munculnya organisasi keislaman di Indonesia. Sebagian kalangan mengkritik agar ICMI dapat melepaskan diri dari birokrasi pemerintah.

Editor:
khaerudin
Bagikan