logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBJ Habibie, Sosok Presiden...
Iklan

BJ Habibie, Sosok Presiden yang Mengantar Indonesia Memasuki Era Demokrasi

Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie dianggap sebagai sosok presiden yang mengantar Indonesia memasuki era demokrasi setelah 32 tahun berada dalam otoritarianisme rezim Orde Baru di bawah Soeharto.

Oleh
Khaerudin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W-QA6i-VDjy2Cu7EzGqfnQAxvr8=/1024x624/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FFC-08720-I-37-RNA031_1568202135.jpg
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Presiden BJ Habibie hadir pada Sidang Istimewa MPR, November 1998. Setelah hampir 12 jam mengadakan rapat, akhirnya usulan rancangan ketetapan (rantap) tentang pemeriksaan harta kekayaan mantan Presiden Soeharto disepakati untuk tidak dijadikan rantap tersendiri dan dimasukkan menjadi bagian pada Rantap tentang Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie dianggap sebagai sosok presiden yang mengantar Indonesia memasuki era demokrasi setelah 32 tahun berada dalam otoritarianisme rezim Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Langkah-langkah Habibie saat mengawali masa kepresidenannya meninggalkan banyak legasi yang dianggap membuka jalan bagi tumbuhnya demokrasi di Indonesia.

Gambaran sosok presiden yang mengubah lanskap pemerintahan dari era otoritarianisme menuju demokrasi terbaca dalam buku otobiografi Habibie, Detik-detik yang Menentukan. Habibie mengatakan, sesaat setelah diambil sumpah jabatan sebagai Presiden RI, dirinya sudah harus memikirkan bagaimana pemerintahannya bakal berjalan di tengah tuntutan demonstrasi mahasiswa yang baru saja menumbangkan Presiden Soeharto.

Editor:
khaerudin
Bagikan