logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenelusuri Jejak Onrust, Titik...
Iklan

Menelusuri Jejak Onrust, Titik Kumpul VOC Sebelum Menguasai Jakarta

Mereka lakukan bermacam kegiatan di sini. Di pulau yang sibuk ini, Onrust yang tak kenal henti. Lalu ia ditinggalkan tinggal reruntuhan.

Oleh
Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fDPQsZL8PB3n696mygv-BmPYwBE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F33bb28a5-18c3-43d6-af5b-a7ecc5a94d33_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Situasi di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Sabtu (7/9/2019). Salah satu benteng pertahanan Belanda tampak masih berdiri kokh di tempat itu.

Mereka lakukan bermacam kegiatan di sini. Di pulau yang sibuk ini, Onrust yang tak kenal henti. Lalu ia ditinggalkan tinggal reruntuhan. Menyibukan para peneliti, menyulitkan rekonstruksi, tapi tak akan menyurutkan semangat edukasi. Karena sepotong bata merah adalah sepenggal sejarah.

Tulisan itu tersimpan di salah satu sisi ruangan Museum Taman Arkeologi Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Bata merah dan reruntuhan bangunan tua memang jamak ditemukan saat kaki menyentuh Pulau Onrust. Meskipun berserakan, reruntuhan itu mampu membangun imajinasi tentang kejayaan kolonialisme di masa lalu.

Editor:
khaerudin
Bagikan