logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊResesi Global dan Obligasi...
Iklan

Resesi Global dan Obligasi China Picu Arus Modal Keluar

Potensi resesi ekonomi global dan risiko penerbitan obligasi Pemerintah China akan berdampak negatif bagi perekonomian domestik. Pergerakan arus modal keluar mesti diantisipasi.

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y-dtJKbln1X9XzDyvwB9hdNHfgQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20180729-H1-_ENGLISH-RUPIAH-__web.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Gambar valuta asing menghiasi tempat penukaran valas di pusat perbelanjaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Potensi resesi ekonomi global dan risiko penerbitan obligasi Pemerintah China akan berdampak negatif bagi perekonomian domestik. Pergerakan arus modal keluar mesti diantisipasi agar defisit transaksi berjalan tidak semakin lebar.

Bank Dunia memperingatkan kondisi perekonomian Indonesia yang rentan terhadap gejolak global. Pertumbuhan ekonomi global terus melemah dan potensi resesi semakin nyata. Di AS, tanda resesi terlihat pada imbal hasil jangka pendek obligasi yang lebih tinggi daripada imbal hasil jangka panjang (inverted yield curve).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan