logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPromosi Dinilai Kurang,...
Iklan

Promosi Dinilai Kurang, Pengembangan Tak Fokus

Selain meningkatkan promosi, pemerintah dinilai perlu fokus dalam mengembangkan destinasi wisata. Pemerintah berupaya memperbaiki kinerja sektor pariwisata melalui berbagai strategi.

Oleh
M CLARA WRESTI / MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PsEQ8LMsYjqJkzuG786ICys__iU=/1024x695/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190730nut035_1565791791.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Wisatawan menikmati riak jeram saat mengikuti wisata arung jeram di Sungai Maiting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (21/7/2019). Selain mengarungi puluhan jeram, di sepanjang jalur wisata arung jeram wisatawan juga dimanjakan dengan puluhan air terjun dan keindahan pemandangan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Upaya promosi untuk menarik wisatawan mancanegara dinilai kurang. Pengembangan destinasi juga dianggap kurang fokus. Kondisi itu dianggap berdampak pada tidak optimalnya pencapaian sektor pariwisata.

Sektor pariwisata ditargetkan menyumbang devisa 17,6 miliar dollar AS dengan 18 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini. Namun, sepanjang Januari-Juli 2019, menurut data Badan Pusat Statistik, realisasinya baru 9,31 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan