logo Kompas.id
UtamaEfek Keresek Berbayar Belum...
Iklan

Efek Keresek Berbayar Belum Terukur

Dampak kantong plastik atau keresek berbayar pada pengurangan sampah plastik DKI Jakarta belum terukur. Secara umum, minat warga beralih pada kantong belanja masih rendah.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B6TPTRhnz9RmShamDmu6xlq7wdU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F201907219ich-pawaibebasplastik_070735_1563684605.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Sebuah ”monster plastik” berbentuk ikan lentera yang biasa hidup di laut dalam ditampilkan pada Minggu (21/7/2019) dalam Pawai Bebas Plastik pada hari bebas kendaraan bermotor (car free day) Jakarta.

Dampak kantong plastik atau keresek berbayar pada pengurangan sampah plastik DKI Jakarta belum terukur. Secara umum, minat warga beralih pada kantong belanja masih rendah.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum meneliti ulang komposisi sampah di Jakarta setelah sejumlah ritel memasang tarif Rp 200 untuk selembar keresek.

Editor:
agnesrita
Bagikan