logo Kompas.id
UtamaTuntaskan Masalah Papua dengan...
Iklan

Tuntaskan Masalah Papua dengan Pendekatan Kultural

Penyelesaian masalah Papua perlu mengedepankan pendekatan kultural. Pemerintah pun semestinya memiliki pemahaman utuh mengenai warga Papua sebagai dasar perumusan kebijakan.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7SKC53ud8UHEuP8oB2vjoHfq9fc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190905_ENGLISH-PAPUA-DISKUSI-KOMPAS_A_web-Copy_1567690964.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana diskusi di Redaksi Harian Kompas, Jakarta, yang bertajuk ”Mengurai Akar Masalah dan Kondisi Terkini Papua”, Kamis (5/9/2019). Diskusi tersebut antara lain menghadirkan pembicara mantan anggota DPR asal Papua, Simon P Morin (kanan); Komisioner Komnas HAM Amiruddin (kedua dari kanan); tokoh Papua, Manuel Kaisiepo (ketiga dari kanan); dan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Adriana Elisabeth.

JAKARTA, KOMPAS — Penyelesaian masalah Papua perlu mengedepankan pendekatan kultural. Pemerintah pun semestinya memiliki pemahaman utuh mengenai warga Papua sebagai dasar perumusan kebijakan.

Dialog juga penting dilakukan untuk memberikan saluran bagi aspirasi masyarakat. Dialog dan rekonsiliasi merupakan salah satu dari Peta Jalan Papua (Papua Road Map) yang dirumuskan dari penelitian panjang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 2008.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan