Iklan
Tata Kelola Air di Ibu Kota Baru Harus Diprioritaskan
Pemerintah harus memperhatikan tata kelola air baku dan air bersih di kawasan ibu kota baru. Kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air di sana harus bisa dijamin ketersediaannya.
MALANG, KOMPAS — Pemerintah harus memperhatikan tata kelola air baku dan air bersih di kawasan ibu kota baru. Kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air di sana harus bisa dijamin ketersediaannya. Kawasan ibu kota baru direncanakan seluas 440.000 hektar.
Hal itu menjadi rumusan dalam Seri Diskusi Ahli Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang bertajuk ”Tata Kelola Air Baku dan Air bersih di Kawasan Ibu Kota Negara Baru Kalimantan Timur”, Rabu (4/9/2019), di Aula Fakultas Teknik.