logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKekeringan Gerus Pendapatan...
Iklan

Kekeringan Gerus Pendapatan Petani

Kekeringan menyebabkan biaya operasional penanaman padi pada musim gadu ini di Jawa Tengah meningkat. Sementara, hasil panen juga tidak optimal. Akibatnya, pendapatan petani tergerus, bahkan ada yang sampai merugi.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ROK0kDckn2J18HSlF4WtdSk5-DQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190820WEN2_1566272935.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ilustrasi kekeringan sawah

TEGAL, KOMPAS - Kekeringan menyebabkan biaya operasional penanaman padi pada musim gadu ini meningkat. Sementara, hasil panen juga tidak optimal. Akibatnya, pendapatan petani tergerus, bahkan ada yang sampai merugi.

Ketua Persatuan Perusahaan Penggilingan Padi (Perpadi) Jawa Tengah Tulus Budiono, saat dimintai pendapatnya soal dampak kekeringan terhadap hasil pertanian, Jumat (6/9/2019), mengatakan, sebagian petani padi di Jateng mengalami penurunan keuntungan 5-10 persen.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan