logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRisiko Resesi Sempat Tekan...
Iklan

Risiko Resesi Sempat Tekan Pasar Saham Asia

Bursa saham Asia merosot pada awal perdagangan Rabu (4/9/2019) setelah data ekonomi Amerika Serikat yang buruk memicu kekhawatiran resesi global.

Oleh
Benny Dwi Koestanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SpfW62T-fx4Kke7mmSzwNEgEK6E=/1024x730/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FHong-Kong-Financial-Markets_82725338_1567584343-1.jpg
FOTO AP / VINCENT YU

Orang-orang berjalan melewati papan elektronik yang menunjukkan indeks saham Hong Kong di luar bank lokal di Hong Kong, Rabu (4/9/2019). Pada awal perdagangan, saham Asia dibuka merosot. Dalam prosesnya, pasar saham Asia pada Rabu kemudian naik, menyusul kabar mengejutkan dalam manufaktur AS serta perselisihan di Inggris terkait keberangkatan negara dari Uni Eropa.

TOKYO, RABU β€” Bursa saham Asia merosot pada awal perdagangan Rabu (4/9/2019) setelah data ekonomi Amerika Serikat yang buruk memicu kekhawatiran resesi global. Hal itu masih ditambah dengan semakin memburuknya sentimen investor yang telah dirugikan oleh meningkatnya kekhawatiran perang perdagangan.

Pasar surat utang pemerintah, khususnya yang masuk kategori safe-haven, bernasib baik setelah penghindaran risiko di pasar yang lebih luas. Imbal hasil patokan surat utang AS menyentuh level terendah dalam tiga tahun. Treasury AS 10-tahun menghasilkan imbal hasil 1,459 persen setelah di level 1,429 persen pada hari Selasa, terendah sejak Juli 2016.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan