logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndustri Komponen Terimbas...
Iklan

Industri Komponen Terimbas Kendaraan Listrik

Era kendaraan listrik diyakini mengubah lanskap industri komponen otomotif Tanah Air. Sebagian komponen tak dibutuhkan lagi. Produsen komponen berharap bisa beradaptasi.

Oleh
C ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tgDwNX0CPf-GBUonlxXI4K44CpA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F3b764289-3b40-4c22-b85a-b7658defa692_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019). SPLU tersebut merupakan upaya merespon perkembangan kendaraan listrik.

JAKARTA, KOMPAS - Era kendaraan listrik diyakini mengubah lanskap industri komponen otomotif Tanah Air. Sebagian komponen tak dibutuhkan lagi. Produsen komponen berharap bisa beradaptasi.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, butuh sekitar 30.000 komponen untuk memproduksi mobil berbahan bakar minyak, sementara untuk memproduksi mobil listrik hanya butuh sekitar 20.000 komponen. Oleh karena itu, program percepatan pengembangan kendaraan listrik diyakini bakal mengubah lanskap industri komponen yang kini menyerap sekitar 3 juta tenaga kerja.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan