logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembawa 1.500 Bendera Bintang ...
Iklan

Pembawa 1.500 Bendera Bintang Kejora Bungkam

SM (33), perempuan pembawa 1.500 bendera bintang kejora yang ditangkap di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, pada Senin (2/9/2019) petang, masih bungkam saat diperiksa polisi hari Selasa.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zQQ7IS1uk6QnP33qJkl8wMREVGc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-03-at-09.38.17_1567479686.jpeg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Proses negosiasi antara peserta demonstrasi dan polisi di Manokwari, Papua Barat, Selasa (3/9/2019).

MANOKWARI, KOMPAS β€” SM (33) ditangkap di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, pada Senin (2/9/2019) petang lantaran kedapatan membawa 1.500 bendera bintang kejora berbahan plastik. Diperiksa selama lebih dari 24 jam, perempuan yang diduga simpatisan gerakan separatis mendukung kemerdekaan Papua itu masih bungkam.

”Sampai saat ini, pelaku belum mau bicara kepada penyidik. Sepertinya pelaku ingin memutus rantai jaringan,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Barat Ajun Komisaris Besar Mathias Yosia Krey, Selasa (3/9/2019) malam. Penyidik masih berupaya menggali informasi dari SM.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan