logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasroni Memanusiakan Benih...
Iklan

Masroni Memanusiakan Benih Padi

H Masroni (47) rela meninggalkan empat kios dan sebuah rumah di tanah rantau demi mengembangkan pertanian di kampungnya di Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Oleh
Machradin Wahyudi Ritonga/Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xDtMq8MHE1p8f_n0jD9F1XRvPJE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190902_SOSOK_B_web_1567416328.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Masroni diambil di lahan sawah Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Selasa (20/8/2019).

Masroni (47) rela meninggalkan empat kios dan sebuah rumah di tanah rantau demi mengembangkan pertanian di kampungnya di Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia memuliakan benih, menanam padi dengan hati.

Seorang aparat keamanan negara bertamu di rumah Masroni pagi itu, Selasa (20/8/2019). Kedatangannya meminta benih Indonesia Farmer (IF) 16 yang dikembangkan organisasi yang diikuti Masroni, Asosiasi Bank Benih Teknologi Tani Indonesia (AB2TI). Ketika dipanen di lahan desa sehari sebelumnya, produksinya mencapai 12 ton gabah kering panen (GKP), bahkan bisa lebih.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan