Masroni Memanusiakan Benih Padi
H Masroni (47) rela meninggalkan empat kios dan sebuah rumah di tanah rantau demi mengembangkan pertanian di kampungnya di Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Masroni (47) rela meninggalkan empat kios dan sebuah rumah di tanah rantau demi mengembangkan pertanian di kampungnya di Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia memuliakan benih, menanam padi dengan hati.
Seorang aparat keamanan negara bertamu di rumah Masroni pagi itu, Selasa (20/8/2019). Kedatangannya meminta benih Indonesia Farmer (IF) 16 yang dikembangkan organisasi yang diikuti Masroni, Asosiasi Bank Benih Teknologi Tani Indonesia (AB2TI). Ketika dipanen di lahan desa sehari sebelumnya, produksinya mencapai 12 ton gabah kering panen (GKP), bahkan bisa lebih.