logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBorobudur, Wisata Prioritas...
Iklan

Borobudur, Wisata Prioritas Turis Mancanegara

Oleh
Budiawan Sidik A
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vD-hJZ0XWQJdQ-Sa68oSsLWLGyI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F5976002e-8300-4b01-baef-5ece3af1e7b5_jpg-2.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Presiden Joko Widodo (berjaket merah) berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri), Menteri Pariwisata Arief Yahya (ketiga dari kiri) , Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (keempat dari kiri), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (ketiga dari kanan) saat meninjau obyek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). Kunjungan tersebut dalam rangka upaya pengembangan Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari empat destinasi wisata prioritas pemerintah.

Sepuluh destinasi wisata Bali baru diharapkan menarik wisatawan asing hingga 20 juta orang pada 2020. Dari 10 destinasi ini, ada empat daerah wisata yang ditetapkan pemerintah menjadi destinasi superprioritas. Salah satunya adalah Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Di antara 10 destinasi wisata Bali baru, Borobudur menyerap kunjungan turis asing terbanyak, yakni 47 persen. Selanjutnya, ada Mandalika (28 persen), Labuan Bajo (11 persen), dan Danau Toba (3 persen).

Editor:
Bagikan