logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊProduk Budaya yang Kian...
Iklan

Produk Budaya yang Kian Terpinggirkan

Kalender Jawa sebenarnya memiliki otoritas tunggal penjaga kalender, yaitu keraton-keraton yang ada di Yogyakarta dan Solo.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qpP5m-GWkXg7xPFuZHLZueykjZw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fa6d4234d-a751-4e2d-8bb6-e43e28996988_jpg-1.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga melaksanakan kirab obor menuju kawasan Bundaran Hotel Indonesia dari arah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019) malam. Mereka memperingati malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah yang dirayakan dalam kegiatan Jakarta Muharram Festival.

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah. Selamat Tahun Baru Jawa 1 Sura 1953 (Wawu). Tahun ini, tahun baru pada kedua kalender yang berbeda walau mirip itu jatuh di hari yang sama. Awal tahun baru dimulai setelah Matahari terbenam atau magrib pada Sabtu, 31 Agustus 2019.

Sejak selepas Matahari tenggelam, berbagai perayaan menyambut datangnya Tahun Baru Islam dan Tahun Baru Jawa itu digelar masyarakat dengan berbagai acara. Ada yang menggelar pawai keliling kampung, pengajian di masjid dan mushala, serta syukuran dan pentas seni di berbagai sudut perumahan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan