Iklan
Kesenjangan Proses Hukum dapat Membuat Papua Terus Bergejolak
JAKARTA, KOMPAS β Proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku kerusuhan dinilai tidak setara dengan pelaku tindak rasisme terhadap warga Papua. Hal inilah yang menjadi alasan gejolak di Papua belum mereda. Oleh karena itu, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun penegak hukum harus seimbang dalam melakukan proses hukum tersebut.
Peneliti pada Tim Kajian Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cahyo Pamungkas, menilai, pemerintah memang sudah mencoba menegakkan hukum bagi para pelaku tindakan rasisme dan pelaku kerusuhan di Papua. Namun, penegakan hukum ini dinilai masih ada kesenjangan.