logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDokumen Taman Bumi Kaldera...
Iklan

Dokumen Taman Bumi Kaldera Toba Diterima UNESCO

Rapat konsil pada Simposium Jaringan Taman Bumi Asia Pasifik di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menerima dokumen pengajuan Taman Bumi Kaldera Toba menjadi anggota Taman Bumi Global Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO. Badan pengelola masih menunggu pengumuman resmi dan sertifikat dari lembaga itu yang direncanakan dilakukan di Paris pada April 2020.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PtI_nSxDEV6QaXhWg_cuCCGGOEs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_0924_1565010727.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pemandangan Danau Toba terlihat dari Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (16/7/2019). Kaldera Toba merupakan salah satu bentuk keragaman bumi. Geopark Kaldera Toba pun terus didorong menjadi anggota UNESCO Global Geopark.

MEDAN, KOMPAS β€” Rapat konsil pada Simposium Jaringan Taman Bumi Asia Pasifik di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menerima dokumen pengajuan Taman Bumi Kaldera Toba menjadi anggota Taman Bumi Global Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Badan pengelola masih menunggu pengumuman resmi dan sertifikat dari lembaga itu yang direncanakan dilakukan di Paris pada April 2020.

Keanggotaan ini sangat ditunggu untuk mendukung promosi Kaldera Toba di dunia. Pembangunan berbasis taman bumi atau geopark yang mengedepankan konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dinilai sangat tepat di tengah kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di kawasan Danau Toba.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan