logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTawa dan Tangis di Gothenburg
Iklan

Tawa dan Tangis di Gothenburg

Penyerang tim LKG-SKF Indonesia terserang tifus sebelum berangkat ke ajang Piala Gothia 2019 di Swedia. Tubuhnya lesu. Masuk pesawat, ia ingin langsung istirahat dengan cara merebahkan diri di lantai lorong.

Oleh
Adrian Fajriansyah
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XGLc4MTcSeEbZ39SJAr-US9cLgk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190710ags69_1562757329.jpg
KOMPAS/ AGUS SUSANTO

Pelepasan pemain tim LKG-SKF Indonesia di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Mereka akan tampil pada kategori Boys 15 Piala Gothia 2019 di Gothenburg, Swedia, 14-20 Juli. Hadir dalam acara tersebut, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Duta Besar Swedia untuk RI Marina Berg, dan Presiden Direktur PT SKF Industrial Indonesia Ola Jenberg.

Melakukan perjalanan keluar negeri, terlebih dalam misi membela negara, merupakan kesempatan langka dan sangat prestise di mata banyak orang. Itulah yang dialami 18 pemain anggota skuad tim LKG-SKF Indonesia yang membela Indonesia untuk kategori Boys 15 Piala Gothia 2019, di Gothenburg, Swedia selama 14-20 Juli.

Saat itulah, tawa dan tangis pesepak bola muda belia Indonesia terukir. Sukacita terpancar kala mereka melakukan perjalanan menuju Eropa. Ini karena sebagian anggota skuad baru kali ini pergi ke luar negeri. Bahkan, baru pertama kali mencicipi naik pesawat terbang. Tangis haru terurai kala mereka harus menyudahi perjuangan di babak 64 besar setelah kalah 1-4 dari tim tuan rumah, Stangebro United 2, Kamis (18/7/2019).

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan