logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSeruan Damai untuk Papua dari ...
Iklan

Seruan Damai untuk Papua dari Ranah Digital

Unjuk rasa yang berakhir rusuh hingga memadamkan jaringan listrik dan telekomunikasi di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019), mendapat respons dari pengguna media sosial Twitter.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/myYJMxyAVRNC73W0guVNuYQ4nec=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190828_ENGLISH-ANALISIS-POLITIK_C_web_1567007505-1.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Relawan dan aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar aksi Kamisan ke-598 yang menyerukan solidaritas melawan rasisme, diskriminasi, dan kekerasan terhadap warga Papua di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Unjuk rasa yang berakhir rusuh hingga memadamkan jaringan listrik dan telekomunikasi di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019), mendapat respons dari pengguna media sosial Twitter. Seruan perdamaian di tanah Papua melalui dialog konstruktif dan tindakan persuasif dari pemerintah menjadi salah satu ajakan warganet untuk meredam kerusuhan ini.

Media sosial Twitter yang kerap menjadi bentuk ekspresi percakapan di ruang publik menyoroti kerusuhan di Jayapura. Kerusuhan ini bermula dari unjuk rasa menyusul protes penangkapan mahasiswa asal Papua di Surabaya dan tindakan rasisme. Puncaknya, terjadi pembakaran fasilitas publik dan pemadaman jaringan listrik serta telekomunikasi yang menyebabkan layanan publik lumpuh.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan