logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMultikeaksaraan Mendekatkan...
Iklan

Multikeaksaraan Mendekatkan Literasi ke Pendidikan Kesetaraan

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aTGl5SqXDlJLCac9jC5hKwYwJQo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190829-dne-buta-aksara_1567083914.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Kahar, Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Harris Iskandar, serta Kepala Subdirektorat Keaksaraan dan Budaya Baca Kemendikbud Kastum mengumumkan pelaksanaan Hari Aksara Internasional akan diadakan di Makassar pada 5-8 September dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/8/2019). Masih ada 3,29 juta penduduk Indonesia yang buta aksara.

Pemberantasan buta huruf harus diikuti dengan pemelajaran multikeaksaraan. Ini penting untuk mengasah kemampuan calistung.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemelajaran multikeaksaraan dan keaksaraan lanjutan adalah bagian penting dalam proses membangun literasi kepada masyarakat yang baru melek huruf. Tanpa program ini, orang-orang yang baru lulus ilmu aksara dasar berisiko kembali menjadi buta huruf akibat tidak menggunakan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.

Editor:
yovitaarika
Bagikan