”Kuda Troya” KPK
Ketika ada kekuatan lain yang tidak sejalan dengan spirit dan tujuan awal dari pendirian KPK masuk ke dalam tubuh KPK, maka KPK dengan segera menjadi Kuda Troya.

Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki.
Ketika ada kekuatan lain yang tidak sejalan dengan spirit dan tujuan awal dari pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masuk ke dalam tubuh KPK, maka KPK pun dengan segera menjadi Kuda Troya.
Kekuatan lain itu bisa masuk ke dalam KPK, baik sebagai komisioner, pejabat struktural, maupun pegawai biasa. Apalagi, mereka lalu berhasil memengaruhi, bahkan mengendalikan arah dan gerak dari KPK.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "“Kuda Troya” KPK".
Baca Epaper Kompas